Dalam era Revolusi
Industri 4.0 ini, maka peran digital sangat diperlukan. Di era revolusi
industri 4.0 semua hal bersangkutan dengan internet dan teknologi yang canggih.
Internet dan teknologi yang canggih telah merambah ke seluruh aspek hidup
manusia. Termasuk dalam bidang perekonomian yang kita lakukan saat ini semua
dapat dilakukan melalui gadget kita. Di bidang perekonomian banyak muncul
E-Commerce (perdagangan elektronik) ada Lazada, Shoppe, Tokopedia, Blibli,
Bukalapak dan lainnya. Lalu dibidang transportasi ada Grab, Gojek, Uber,
Anterin dan yang lainnya. Lalu ada aplikasi E-Wallet atau dompet elektronik
yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran, seperti Ovo, Link Aja,
Gopay, Dana dan lainnya. Di aplikasi E-Wallet ini kita dapat melakukan berbagai
pembayaran seperti membayar listrik, membayar air, membeli pulsa dan kuota, dan
membayar yang lainnya. Lalu aplikasi dibidang wisata atau disebut OTA (Online
Travel Agent), seperti Traveloka, Tiket.Com, Pegi-Pegi, Mister Aladin dan yang
lainnya. Aplikasi di bidang OTA (Online Travel Agent) memudahkan kita untuk
membeli tiket pesawat, tiket kerta api dan lainnya. Serta aplikasi OTA
memudahkan kita untuk memesan hotel, merental mobil dan lainnya. Dan dalam kita
melakukan wirausaha, kita harus dapat melakukan usaha kita ke dalam digital.
Yang mana wirausaha digital adalah melakukan penjualan barang atau jasa melalui
internet atau di jejaring teknologi. Dalam kita menjalankan suatu bisnis, maka
diperlukan adanya strategi bisnis, yaitu adanya keunggulann kompetitif dengan
fokus kita pada kepuasan pelanggan. Penting sekali kepuasan pelanggan terhadap
barang atau jasa yang kita jual pada pelanggan kita. Karena kalau konsumen
tidak merasa puas terhadap apa yang kita jual pada mereka, maka bisnis yang
kita lakukan dapat bangkrut. Usaha dapat maju jika terdapat knsumen yang puas
akan apa yang kita jual atau tawarkan. Strategi kedua adalah omnichannel,
dimana harus ada yang menghubungkan dunia offline ke online. Namanya juga
bisnis digital, tentu bisnis yang dilakukan secara online bukan offline. Pada
sekarang ini orang juga cenderung melihat suatu barang atau jasa itu secara
online. Oleh sebab itu perlu adanya peluang dari sunia offline ke dunia online.
Apalagi sekarang sedang naiknya layanan E-Cmmerce, E-Wallet, OTA, dan yang
lainnya. Jadi jika kita melakukan bisnis masih offline, maka kemungkinan kita
dapat gagal. Lalu strategi yang ketiga adalah Big Data ini yang mendukung
transaksi bisnis kita dan membuat data untuk pengambilan keputusan. Lalu
strategi yang keempat adalah cybersecurity yang melndungi informasi bisnis
perusahaan. Keamanan informasi bisnis kita sangat diperlukan. Yang kelima
adalah kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Dalam
wirausaha bisnis digital ini, kita dapat menjakau konsumen secara lebih meluas,
bisa seluruh Jakarta, seluruh Indonesia, bahkan dapat sampai ke seluruh dunia.
Dan itulah keuntungan bisnis digital. Lalu dalam kita masuk ke dalam dunia
digital ada 4 hal yang harus diperhatikan apakah revolusi digital itu sudah
masuk ke dunia industri atau tidak, yaitu mobile internet, cloud technology
atau komputasi awan, pemanfaatan internet of things, dan big data and advanced
analytics. Yang pertama yaitu mobile internet yang mana pengguanaannya terus
meningkat. Lalu yang kedua cloud technology. Dengan cloud technology kita dapat
mengontrol usaha atau bisnis yang kita lakukan ini. Lalu ketiga yaitu
pemanfaatan internet of things yang dimana semuanya serba internet termasuk
dalam bisnis digital yang kita lakukan. Perkiraan prospek mahasiswa untuk
memiliki bisnis digital adalah yang pertama pabrik modern yang dimana pabrik
tersebut dilengkapi oleh sensor sebagai pengendali dan adanya penggunaan Big
Data untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas, dan kondisi pemeliharaan. Yang
kedua adalah dalam produktivitas pertambangan. Yang dimana perencanaan tambang
dilakukan dengan software yang menggabungkan geologi dan peralatan. Lalu adanya
drone untuk memantau cuaca, suhu, udara dan lainnya. Ketiga dalam hal pertokoan
yang hampir tidak membutuhkan SDM. Dan itulah beberapa perkiraan prospek
mahasiswa dalam menjadi wirausahawan digital.
Lantas kompetensi apa
yang harus dimiliki bila kita berniat menjadi wirausaha digital? Dalam kita
berwirausaha, maka kita harus memperhatikan beberapa aspek dalam penjualanan,
diantaranya harga, kualitas, ketersediaan barang, pilihan, fungsi, layanan,
mitra dan citra. Yang pertama harga, harga suatu barang itu berbeda-beda ada
yang mahal dan ada yang murah. Lalu kualitas; kualitas barang dapat terlihat
dari harganya. Jika harga mahal, maka dapat dipastikan bahwa kualitasnya baik
dan jika barang harga murah, maka kualitasnya kurang bagus. Yang ketiga adalah
ketersediaan barang. Jika kita menjual suatu barang, maka kita harus memastikan
ketersediaan barang tersebut. Jangan sampai barang tersebut sedang diskon, akan
tetapi barangnya tidak tersedia. Jangan sampai pelanggan merasa kecewa karena
ketidaktersediaan barang. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan ketersediaan
barang tersebut. Yang keempat adalah pilihan. Dalam kita berwirausaha, tentunya
pelanggan itu dihadapkan pada banyak pilihan barang. Dan kita sebagai wirausaha
harus dapat melihat apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan pelanggan tersebut.
Lalu fungsi, barang yang kita jual harus mempunyai fungsi yang relevan pada
kehidupan manusia. Lalu layanan, dalam berwirausaha, maka kita harus memiliki
jiwa pelayanan. Kita harus memastikan bahwa kita mempunyai kemampuan pelayanan
seperti apa. Kemudian kita harus menjadikan pelanggan sebagai mitra. Karena
pelanggan yang loyal ini muncul dari kemampuan kita membangun kemitraan.
Terakhir adalah citra. Citra sangat penting seperti halnya dengan penamaan
usaha kita. Kemudian adanya proses internal yang harus dilakukan seperti
manajemen operasional, pengelolaan pelanggan, inovasi, dan regulasi dan sosial.
Manajemen operasional itu, seperti pasokan barang, produksi, distribusi ke
outlet-oulet, dan risikonya. Berikutnya proses pengelolaan pelanggan yang meliputi
seleksi, akuisisi, loyalitas, dan tumbuh. Lalu adanya inovasi, seperti
identifikasi peluang, R&D (riset and development), rancang/bangun dan luncurkan. Kemudian dalam melakukan
proses internal, maka perlu diperhatikan SDM yang berkompeten (memiliki kapabilitas
dan komitmen). Selanjutnya terdapat 10 kompetensi atau kemampuan yang
dibutuhkan seorang wirausaha. Yang pertama komunikasi; komunikasi merupakan
keterampilan penting bagi seorang wirausaha karena seorang wirausaha perlu
menjelaskan ide dan menjelaskan promosi ke investor atau pelanggan.
Keterampilan komunikasi yang baik pribadi maupun profesional adalah kunci
sukses wirausahawan. Lalu finansial; kecerdasan finansial sangat penting dalam
wirausaha dan untuk mengendalikan arus kas itu sangat penting bagi solopreneur,
freelancer ataupun bisnis besar. Kecerdasan financial penting untuk mengetahui
intuisi orang tersebut tentang cashflow seperti apa dan jangan sampai nombok.
Yang ketiga adalah merk atau brand. Merk adalah wajah usaha kita. Setiap wirausaha
harus memiliki merek dan setiap wirausaha adalah merek. Kemudian ada marketing;
marketing sebagai yang memperkenalkan produk kita. Bagaimanapun bagusnya produk
kita, jika tidak ada yang memperkenalkan maka produk kita percuma. Berikutnya
adalah networketing. Setidaknya tali silahturahmi akan memperluas rezeki. Kalau
hanya diam dan tidak membangun jaringan lalu bagaimana usaha kita dapat
berjalan? Jadi dalam berwirausaha, maka diperlukan jaringan pertemana yang luas
dan baik. Yang keenam automation. perangkat lunak penting dalam usaha kita oleh
sebab itu kita perlu mempelajari cara menggunakan atau mendelegasikannya.
Berikutnya adalah design. Produk yang bagus dan hebat dapat terlihat dari
design. Jangan sampai produk kita gagal hanya karena kita mengabaikan desain.
Oleh sebab itu desain itu sangat penting. Kedelapan adalah analytics; belajar
menganalisis menjadi hal penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi,
belajarlah membuat keputusan berdasar data. Berikutnya ialah technical;
pemrograman memang suatu keterampilan penting dunia digital. Namun tidak semua
harus bisa itu, pemahaman sederhana tentang algoritma dan cara berpikir
terstruktur, akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang
kompleks. Kita harus mengetahui konsep teknologi dan perlu memahami program
bisnis. Terakhir adalah learning; online learning adalah salah satu
keterampilan penting di era digital, yang akan membantu untuk meningkatkan
kinerja bisnis. Oleh sebab itu online learning penting sekali.
kunjungi juga https://www.duniakampus40.net/
Bagusss artikelnya 👏
BalasHapusTerima kasih astrii🙏
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWahh keren esterr.. good luck!!
BalasHapusTerima kasih lidia🙏
HapusPosting terus artikel menarik lainnya!
BalasHapusSiap Prof, terima kasih🙏
HapusKeren bgt artikelnya
BalasHapusTerima kasih yaa🙏
HapusBaguss artikel��
BalasHapusTerima kasihh🙏
HapusKerenn 👍
BalasHapusThankyouu marr🙏
HapusWiihh bagus bgt artikelnya
BalasHapusTerima kasih yaa🙏
HapusKerennn bermanfaat bangettt
BalasHapusTerima kasih shivaa🙏
Hapus