Jumat, 19 Maret 2021

Kewirausahaan Digital

Dalam era Revolusi Industri 4.0 ini, maka peran digital sangat diperlukan. Di era revolusi industri 4.0 semua hal bersangkutan dengan internet dan teknologi yang canggih. Internet dan teknologi yang canggih telah merambah ke seluruh aspek hidup manusia. Termasuk dalam bidang perekonomian yang kita lakukan saat ini semua dapat dilakukan melalui gadget kita. Di bidang perekonomian banyak muncul E-Commerce (perdagangan elektronik) ada Lazada, Shoppe, Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan lainnya. Lalu dibidang transportasi ada Grab, Gojek, Uber, Anterin dan yang lainnya. Lalu ada aplikasi E-Wallet atau dompet elektronik yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran, seperti Ovo, Link Aja, Gopay, Dana dan lainnya. Di aplikasi E-Wallet ini kita dapat melakukan berbagai pembayaran seperti membayar listrik, membayar air, membeli pulsa dan kuota, dan membayar yang lainnya. Lalu aplikasi dibidang wisata atau disebut OTA (Online Travel Agent), seperti Traveloka, Tiket.Com, Pegi-Pegi, Mister Aladin dan yang lainnya. Aplikasi di bidang OTA (Online Travel Agent) memudahkan kita untuk membeli tiket pesawat, tiket kerta api dan lainnya. Serta aplikasi OTA memudahkan kita untuk memesan hotel, merental mobil dan lainnya. Dan dalam kita melakukan wirausaha, kita harus dapat melakukan usaha kita ke dalam digital. Yang mana wirausaha digital adalah melakukan penjualan barang atau jasa melalui internet atau di jejaring teknologi. Dalam kita menjalankan suatu bisnis, maka diperlukan adanya strategi bisnis, yaitu adanya keunggulann kompetitif dengan fokus kita pada kepuasan pelanggan. Penting sekali kepuasan pelanggan terhadap barang atau jasa yang kita jual pada pelanggan kita. Karena kalau konsumen tidak merasa puas terhadap apa yang kita jual pada mereka, maka bisnis yang kita lakukan dapat bangkrut. Usaha dapat maju jika terdapat knsumen yang puas akan apa yang kita jual atau tawarkan. Strategi kedua adalah omnichannel, dimana harus ada yang menghubungkan dunia offline ke online. Namanya juga bisnis digital, tentu bisnis yang dilakukan secara online bukan offline. Pada sekarang ini orang juga cenderung melihat suatu barang atau jasa itu secara online. Oleh sebab itu perlu adanya peluang dari sunia offline ke dunia online. Apalagi sekarang sedang naiknya layanan E-Cmmerce, E-Wallet, OTA, dan yang lainnya. Jadi jika kita melakukan bisnis masih offline, maka kemungkinan kita dapat gagal. Lalu strategi yang ketiga adalah Big Data ini yang mendukung transaksi bisnis kita dan membuat data untuk pengambilan keputusan. Lalu strategi yang keempat adalah cybersecurity yang melndungi informasi bisnis perusahaan. Keamanan informasi bisnis kita sangat diperlukan. Yang kelima adalah kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Dalam wirausaha bisnis digital ini, kita dapat menjakau konsumen secara lebih meluas, bisa seluruh Jakarta, seluruh Indonesia, bahkan dapat sampai ke seluruh dunia. Dan itulah keuntungan bisnis digital. Lalu dalam kita masuk ke dalam dunia digital ada 4 hal yang harus diperhatikan apakah revolusi digital itu sudah masuk ke dunia industri atau tidak, yaitu mobile internet, cloud technology atau komputasi awan, pemanfaatan internet of things, dan big data and advanced analytics. Yang pertama yaitu mobile internet yang mana pengguanaannya terus meningkat. Lalu yang kedua cloud technology. Dengan cloud technology kita dapat mengontrol usaha atau bisnis yang kita lakukan ini. Lalu ketiga yaitu pemanfaatan internet of things yang dimana semuanya serba internet termasuk dalam bisnis digital yang kita lakukan. Perkiraan prospek mahasiswa untuk memiliki bisnis digital adalah yang pertama pabrik modern yang dimana pabrik tersebut dilengkapi oleh sensor sebagai pengendali dan adanya penggunaan Big Data untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas, dan kondisi pemeliharaan. Yang kedua adalah dalam produktivitas pertambangan. Yang dimana perencanaan tambang dilakukan dengan software yang menggabungkan geologi dan peralatan. Lalu adanya drone untuk memantau cuaca, suhu, udara dan lainnya. Ketiga dalam hal pertokoan yang hampir tidak membutuhkan SDM. Dan itulah beberapa perkiraan prospek mahasiswa dalam menjadi wirausahawan digital. 

Lantas kompetensi apa yang harus dimiliki bila kita berniat menjadi wirausaha digital? Dalam kita berwirausaha, maka kita harus memperhatikan beberapa aspek dalam penjualanan, diantaranya harga, kualitas, ketersediaan barang, pilihan, fungsi, layanan, mitra dan citra. Yang pertama harga, harga suatu barang itu berbeda-beda ada yang mahal dan ada yang murah. Lalu kualitas; kualitas barang dapat terlihat dari harganya. Jika harga mahal, maka dapat dipastikan bahwa kualitasnya baik dan jika barang harga murah, maka kualitasnya kurang bagus. Yang ketiga adalah ketersediaan barang. Jika kita menjual suatu barang, maka kita harus memastikan ketersediaan barang tersebut. Jangan sampai barang tersebut sedang diskon, akan tetapi barangnya tidak tersedia. Jangan sampai pelanggan merasa kecewa karena ketidaktersediaan barang. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan ketersediaan barang tersebut. Yang keempat adalah pilihan. Dalam kita berwirausaha, tentunya pelanggan itu dihadapkan pada banyak pilihan barang. Dan kita sebagai wirausaha harus dapat melihat apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan pelanggan tersebut. Lalu fungsi, barang yang kita jual harus mempunyai fungsi yang relevan pada kehidupan manusia. Lalu layanan, dalam berwirausaha, maka kita harus memiliki jiwa pelayanan. Kita harus memastikan bahwa kita mempunyai kemampuan pelayanan seperti apa. Kemudian kita harus menjadikan pelanggan sebagai mitra. Karena pelanggan yang loyal ini muncul dari kemampuan kita membangun kemitraan. Terakhir adalah citra. Citra sangat penting seperti halnya dengan penamaan usaha kita. Kemudian adanya proses internal yang harus dilakukan seperti manajemen operasional, pengelolaan pelanggan, inovasi, dan regulasi dan sosial. Manajemen operasional itu, seperti pasokan barang, produksi, distribusi ke outlet-oulet, dan risikonya. Berikutnya proses pengelolaan pelanggan yang meliputi seleksi, akuisisi, loyalitas, dan tumbuh. Lalu adanya inovasi, seperti identifikasi peluang, R&D (riset and development), rancang/bangun  dan luncurkan. Kemudian dalam melakukan proses internal, maka perlu diperhatikan SDM yang berkompeten (memiliki kapabilitas dan komitmen). Selanjutnya terdapat 10 kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan seorang wirausaha. Yang pertama komunikasi; komunikasi merupakan keterampilan penting bagi seorang wirausaha karena seorang wirausaha perlu menjelaskan ide dan menjelaskan promosi ke investor atau pelanggan. Keterampilan komunikasi yang baik pribadi maupun profesional adalah kunci sukses wirausahawan. Lalu finansial; kecerdasan finansial sangat penting dalam wirausaha dan untuk mengendalikan arus kas itu sangat penting bagi solopreneur, freelancer ataupun bisnis besar. Kecerdasan financial penting untuk mengetahui intuisi orang tersebut tentang cashflow seperti apa dan jangan sampai nombok. Yang ketiga adalah merk atau brand. Merk adalah wajah usaha kita. Setiap wirausaha harus memiliki merek dan setiap wirausaha adalah merek. Kemudian ada marketing; marketing sebagai yang memperkenalkan produk kita. Bagaimanapun bagusnya produk kita, jika tidak ada yang memperkenalkan maka produk kita percuma. Berikutnya adalah networketing. Setidaknya tali silahturahmi akan memperluas rezeki. Kalau hanya diam dan tidak membangun jaringan lalu bagaimana usaha kita dapat berjalan? Jadi dalam berwirausaha, maka diperlukan jaringan pertemana yang luas dan baik. Yang keenam automation. perangkat lunak penting dalam usaha kita oleh sebab itu kita perlu mempelajari cara menggunakan atau mendelegasikannya. Berikutnya adalah design. Produk yang bagus dan hebat dapat terlihat dari design. Jangan sampai produk kita gagal hanya karena kita mengabaikan desain. Oleh sebab itu desain itu sangat penting. Kedelapan adalah analytics; belajar menganalisis menjadi hal penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi, belajarlah membuat keputusan berdasar data. Berikutnya ialah technical; pemrograman memang suatu keterampilan penting dunia digital. Namun tidak semua harus bisa itu, pemahaman sederhana tentang algoritma dan cara berpikir terstruktur, akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks. Kita harus mengetahui konsep teknologi dan perlu memahami program bisnis. Terakhir adalah learning; online learning adalah salah satu keterampilan penting di era digital, yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis. Oleh sebab itu online learning penting sekali.


kunjungi juga https://www.duniakampus40.net/

17 komentar: